Mau Ku buat apa Malam ini?

Akan ku buat apa malam ini? Ketika mata masih enggan terpejam, menuju gelap dalam mimpi yang tak beranjak untuk ku gapai pulang ke dalam nyata. Membaca buku, menonton film, makan, dan hal-hal lain yang ku lakukan agar tak datang rasa bosan. Semua sudah ku lakukan, termasuk tidur siang tadi pukul sebelas lebih dua puluh tiga menit.

Kenapa rasanya terasa amat bosan. Mungkin aku butuh berkencan? Haha. Itu hal gila! Tak akan ku lakukan. Hey aku hanya butuh menulis! Itu saja.

Kenapa harus menulis?

Karena itu mendengarkan isi hati. Menulis amat menyenangkan. Masa bodoh dengan tulisan yang acak-acakan, aku tak perduli! Toh aku menulis bukan untuk mereka baca. Aku menulis untuk diriku sendiri. Mendengarkan isi hati.

Tentang perkara menulis. Sungguh, aku ingin menjadi seorang penulis yang hebat. Yang dapat menghasilkan sebuah karya. Entah itu fiksi atau non fiksi. Tapi kenapa sampai sekarang keinginan itu belum terwujud?

Aku tahu jawabannya! Aku kurang berlatih, terlalu malas dan kurang berusaha. Ohh iya! Mungkin faktor ini juga memengaruhi. Kurang memperhatikan kaidah kepenulisan. Enggan untuk belajar.

Hey..

Pukul 21.51 WIB, dan aku masih terjaga dengan warna-warni khayalan indah masa depan. Apa khayalan itu akan menjadi nyata? Bolehkah itu tak sekedar khayalan. Bolehkah ku bawa pulang ke hidupku, hingga dapat terlihat jelas tak hanya terasa dalam angan dan pikiran.

Akan ku buat apa malam ini?

Bagaimana jika menulis tentangmu, di sela-sela lamunanku. Diantara celah khayalan yang ku buat. Bagaimana jika ku lukis lekuk senyummu? Tapi bagaimana ini.. Kau masih samar, masih sangat samar untuk ku terka..