M E R A C A U
(1)
Pada yang dinamakan pantulan kaca
Kau melihat rupa yang sama...
Mata, hidung, dan bibir yang serupa
Bukankah aku adalah dirimu?
Yang sering berdusta lewat sebuah nama
Yang dinamakan bahagia...
(2)
Definisi sedih
Adalah ketika harapan tak berbanding lurus dengan kenyataan
Bagaimana dapat kau sembunyikan
Sedang semburatnya tepat memancar di bibir yang merekah
(3)
Ku jelaskan sekali lagi
Aku adalah dirimu yang serupa...
Yang coba kau matikan pada serpih-serpih kaca
Retak, hancur, dan berkeping-keping
(4)
Pada sebuah nama
Yang samar, tak terjamah
Yang gelisah saat hujan dan petir menyapa...
Adalah dirimu...
Yang menjadi gundahnya...
(5)
Kapan saat itu tiba...
Orang-orang yang berisik memenatkan telinga
Berhentilah!!!
Aku lebih lelah dibanding itu semua
(6)
Pada sebuah pantulan kaca
Di sana ada simpul bahagia
Itu adalah aku
Di depan sebuah sebuah kaca
Di sana ada sendu dan rindu
Rupa yang sama
Itu adalah dirimu...
- (7)
Tunggulah!!!
Si pemilik gundah
Untuk hati yang tak pernah lelah
.......
Komentar
Posting Komentar