Asyiknya Berkebun (Part 1)
Rasanya sayang sekali jika kegiatan outing kemarin ke Little Farmer hanya jadi kenangan semata. Diceritakan dalam sebuah tulisan sepertinya akanlebih asyik hehe. Kapan-kapan dapat dibuka dan dibaca kembali sekedar untuk bernostalgia bagaimana kecerian dihari itu.
Pukul 07.30 WIB anak-anak kelas A PG TK Assalaam sudah berkumpul di aula. Hari ini sungguh berbeda dengan hari-hari biasanya. Bahkan anak yang biasanya datang terlambat kini datang sangat awal. Tampak terlihat keceriaan dari raut wajah-wajah mereka. Hari ini mereka antusias sekali karena akan outing class. anak-anak memang selalu bersemangat ketika akan outing. Bahkan yang sakit pun kekeuh pengen ikut.
Pagi itu semua ibu guru termasuk saya sibuk membariskan anak-anak dan mengecek siapa saja anak yang datang dan belum datang. Total jumlah kelas A di sekolah ini adalah berjumlah empat kelas. Suasana aula sekolah begitu riuh ditambah dengan kehadiran para orang tua yang ingin mengantarkan anaknya untuk outing. Mereka memang terbiasa mengantar anak-anak sampai di bus.
Singkat cerita rombongan pun mulai menuju bus masing-masing. Nah ini adalah hal yang membuat saya “deg-degan” ketika pertama kalinya outing. Membawa rombongan anak-anak usia empat-lima tahun ini berjalan agak lumayan jauh dari sekolah ke jalan raya untuk menuju bus. Bisa dibayangkan, anak-anak lucu ini tak semua jadi pendengar yang baik. Ada yang masih lari-lari atau terpisah dari barisan hingga berjalan mepet-mepet hampir ke tengah jalan. Waahhh anak orang bagaimana kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan hehe. Disitulah kita sebagai guru TK dituntut untuk mempunyai kehati-hatian tinggi. Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, jam terbang yang agak lumayan, kepanikan dan kecemasan itu berkurang. Ditambah anak-anak sudah mulai dapat diajak kerjasama.
Akhirnya bus pun melaju menuju Little Farmer yang berada di kawasan Lembang. Suara riang anak-anak memenuhi ruangan bus. Ada yang bernyanyi, ada yang mengobrol dengan temannya, bahkan ada yang selalu sibuk bertanya pada ibu guru mengenai banyak hal. bus melaju dengan kecepatan sedang. Menyusuri indah dan padatnya kota Bandung. Memasuki kawasan Lembang kami disuguhi banyak pemandangan yang membuat mata terlena. “Bu, waktu itu kita pernah ke sini ya?” tanya salah satu anak sambil menunjuk tempat wisata yang sebelumnya pernah kami singgahi. Ada juga yang berkata. “Ihh, kita kan dulu pernah lewat sini ya.” Waah ingatan mereka masih bagus. semester satu kemarin kita memang outing ke Jendela Alam.
Bus akhirnya berhenti, tandanya kita sudah sampai. Horee!!! Anak-anak begitu senang. Setelah turun dari bus anak-anak kemudian berbaris sesuai dengan warna mejanya. Oh iya, jadi di sekolah kita itu tiap kelas ada tiga guru yang mengampu. masing-masing guru mengampu delapan anak. Sebetulnya itu hanya pemenuhan administrasi saja, seprti mengisi penilaian dan lain sebagainya. Dalam berkegiatan semua guru bermain dan belajar bersama dengan semua anak dikelas tidak berdasarkan ampuan.
Memasuki tempat outing kami disambut hangat oleh kakak-kakak dari Little Farmer. Mereka mengajak bernyanyi dan bergerak lalu kami pun dibagi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Masing-masing kelompok didampingi satu orang pemandu. Kelas kami dipandu oleh Kak Aisyah.
Pukul 07.30 WIB anak-anak kelas A PG TK Assalaam sudah berkumpul di aula. Hari ini sungguh berbeda dengan hari-hari biasanya. Bahkan anak yang biasanya datang terlambat kini datang sangat awal. Tampak terlihat keceriaan dari raut wajah-wajah mereka. Hari ini mereka antusias sekali karena akan outing class. anak-anak memang selalu bersemangat ketika akan outing. Bahkan yang sakit pun kekeuh pengen ikut.
Pagi itu semua ibu guru termasuk saya sibuk membariskan anak-anak dan mengecek siapa saja anak yang datang dan belum datang. Total jumlah kelas A di sekolah ini adalah berjumlah empat kelas. Suasana aula sekolah begitu riuh ditambah dengan kehadiran para orang tua yang ingin mengantarkan anaknya untuk outing. Mereka memang terbiasa mengantar anak-anak sampai di bus.
Singkat cerita rombongan pun mulai menuju bus masing-masing. Nah ini adalah hal yang membuat saya “deg-degan” ketika pertama kalinya outing. Membawa rombongan anak-anak usia empat-lima tahun ini berjalan agak lumayan jauh dari sekolah ke jalan raya untuk menuju bus. Bisa dibayangkan, anak-anak lucu ini tak semua jadi pendengar yang baik. Ada yang masih lari-lari atau terpisah dari barisan hingga berjalan mepet-mepet hampir ke tengah jalan. Waahhh anak orang bagaimana kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan hehe. Disitulah kita sebagai guru TK dituntut untuk mempunyai kehati-hatian tinggi. Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, jam terbang yang agak lumayan, kepanikan dan kecemasan itu berkurang. Ditambah anak-anak sudah mulai dapat diajak kerjasama.
Akhirnya bus pun melaju menuju Little Farmer yang berada di kawasan Lembang. Suara riang anak-anak memenuhi ruangan bus. Ada yang bernyanyi, ada yang mengobrol dengan temannya, bahkan ada yang selalu sibuk bertanya pada ibu guru mengenai banyak hal. bus melaju dengan kecepatan sedang. Menyusuri indah dan padatnya kota Bandung. Memasuki kawasan Lembang kami disuguhi banyak pemandangan yang membuat mata terlena. “Bu, waktu itu kita pernah ke sini ya?” tanya salah satu anak sambil menunjuk tempat wisata yang sebelumnya pernah kami singgahi. Ada juga yang berkata. “Ihh, kita kan dulu pernah lewat sini ya.” Waah ingatan mereka masih bagus. semester satu kemarin kita memang outing ke Jendela Alam.
Bus akhirnya berhenti, tandanya kita sudah sampai. Horee!!! Anak-anak begitu senang. Setelah turun dari bus anak-anak kemudian berbaris sesuai dengan warna mejanya. Oh iya, jadi di sekolah kita itu tiap kelas ada tiga guru yang mengampu. masing-masing guru mengampu delapan anak. Sebetulnya itu hanya pemenuhan administrasi saja, seprti mengisi penilaian dan lain sebagainya. Dalam berkegiatan semua guru bermain dan belajar bersama dengan semua anak dikelas tidak berdasarkan ampuan.
Memasuki tempat outing kami disambut hangat oleh kakak-kakak dari Little Farmer. Mereka mengajak bernyanyi dan bergerak lalu kami pun dibagi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Masing-masing kelompok didampingi satu orang pemandu. Kelas kami dipandu oleh Kak Aisyah.
Komentar
Posting Komentar