Outing Class: Mengunjungi Markas Pemadam Kebakaran


Ada yang sedikit berbeda nih dari outing yang dilaksanakan anak-anak kelas A TK Assalaam kali ini. Bedanya adalah ada perwakilan para bunda-bunda yang ikut.  Kali ini kita outing ke markas Pemadam Kebakaran hehe. Itu sebabnya ada perwakilan Bunda-Bunda yang ikut, karena ada penyuluhan bagaimana cara ketika terjadi kebakaran di rumah. Yuk simak ceritanya...
Bus yang kami tumpangi pun melaju menyusuri jalanan kota Bandung, tak butuh lama untuk akhirnya bus pun berhenti di jalan Sukabumi. Riuh suara anak-anak terdengar gembira. “Hore, sudah sampai.” Atau ada juga yang sedikit berteriak “Wah, itu mobil pemadamnya banyak.” Markas para pemadam kebakaran ini didominasi oleh warna merah. Apa mungkin karena identik dengan warna api ya? Hehe. Singkat cerita kami pun turun dari bus, anak-anak berbaris untuk kemudian masuk ke sebuah ruangan, mungkin itu aula. Di sana terdapat juga anak-anak dari TK lain. Sedikit crowded sih kalau saya bilang. Petugasnya kurang persipan untuk kedatangan para pengunjung. Tetapi melihat ilmu yang sudah diberikan oleh para petugas saya rasa itu sudah terbayar. Baiklah lanjutkan cerita...hehe

Anak-anak, para guru, dan para orangtua pun disuguhi dengan materi-materi yang banyak memberikan informasi mengenai cara memadamkan api ketika terjadi kebakaran di rumah. Kuncinya adalah satu, jangan panik dan gak usah teriak! Kenapa? Karena api gak akan padam hanya dengan kamu teriak! Hehe. Tapi agak susah juga sih yah, kalau dalam situasi darurat. Kebanyakan orang pikirannya buntu hehe. Tapi setelah mendapat pencerahan kali ini, mudah-mudahan tidak panik lagi jikamenghadapi musibah kebakaran.
Bapak petugas sangat atraktif ketika menyampaikan materi mengenai cara memadamkan api. Di selingi dengan lelucon yang segar membuat kami tidak bosan mendengarkan materi. Selain diberikan bekal bagaimana cara memadamkan api, beliau juga memberikan sedikit gambaran tentang pekerjaan para petugas pemadam kebakaran. Ternyata tugas mereka bukan hanya memadamkan api tetapi dapat membantu para korban yang tertimpa musibah, bahkan menolong kucing yang terjebak, dan mengevakuasi ular phyton yang berada di rumah warga. Wow yah.. hehe.
Paling seru nih ketika anak-anak, bu guru, dan para bunda diminta untuk perpartisipasi memadamkan api.  Hmmm, kalua saya jujur gak berani ketika harus memadamkan api yang agak lumayan besar hehe. Eitts kalah nih sama anak-anak, mereka berani untuk memadamkan api dengan cara meniumnya. Ada juga perwakilan bunda yang berani memadamkan api dengan cara dipadamkan pakai tangan. Hehe, kata petugasnya sih, jangan ragu-ragu untuk memadamkan api. Intinyaitu jangan panik dan harus tau jurusnya haha.
Singkat cerita, setelah beres diaula kami pun mencoba menaiki mobil pemadam kebakaran. Wah seru, meskipun panas dan agak was-was takut jatuh tapi ini pengalaman. Kapan lagi hehe. Kami berkeliling sekitaran jalan Sukabumi menggunakan mobil pemadam, suara “Uingg...Uingg” memancing para pengguna jalanan. Belum lagi aksi anak-anak yang melambaikan tangan dsambil bilang dadah haha. Serasa artis nih mereka.
Hmmm, outing kali ini seru yaa.. meskipun cape, banyak pengalaman yang di dapat. Maaf ya, gak terlalu dibeberkan mengenai cara-cara memadamkan api. Kalau kebakaran ingat jangan panik dan jangan teriak! Hehe. Oh iya telpon ke 113 jika terjadi kebakaran dilingkungan sekitar kamu.

Komentar

Popular Posts