Girl Day Out


Menghilangkan penat di sela-sela sibuknya bekerja, salah satunya adalah jalan-jalan. Sabtu kemarin kuputuskan untuk menghilangkan lelah ini. Sebetulnya ini kurang asyik sih karena hanya dilakukan seorang diri. Kau tahu sesuatu akan lebih seru jika dilakukan dengan seseorang. Seorang teman misalnya. Dapat tertawa bersama dan melakukan hal-hal gila dengannya. Kapan yah itu terakhir kulakukan. Sepertinya sudah lama sekali. Ahh aku jadi rindu dengan mereka, sahabat-sahabat dibangku kuliah. Belum kutemukan lagi sampai di hari ini sahabat atau teman yang dapat ku bagi tawa untuk diakhir pekan pergi bersama.

Bandung, hari sabtu minggu sepertinya memang hari-hari yang padat untuk semua orang menikmati kota ini. Dari wisatawan lokal, luar daerah, bahkan negeri tetangga. Semuanya berlibur, menghabiskan akhir pekan di kota dengan julukan Paris Van Java ini. Aku pun demikian. Meskipun bukan sesuatu yang baru, tetapi Bandung tak pernah menghabiskan rasa bosan untuk dinikmati.
Jadi rencananya akan dibuat apa saja sabtu ini? Ku rasa pergi ke salah satu pameran buku yang ada di gedung Landmark Braga akan mengasyikan, banyak buku diskonan disana. Bahkan buku bagus dan mahal sekalipun, jika kau beruntung akan kau dapatkan dengan harga yang lebih murah. Ku putuskan untuk berjalan kaki ke tempat itu. Meskipun memang agak jauh, tetapi sepertinya berjalan kaki akan sangat menyenangkan di banding memakai kendaraan.

Kakiku melangkah menembus jalanan kota, melewati mesjid dengan menara kembarnya dan orang-orang dengan tawa riangnya disana. Menyusuri jalan Asia-Afrika. Ternyata banyak sekali hal baru disana. Sepertinya rencana Kang Emil merubah Bandung menjadi seperti ini memang bagus sekali dan tak heran jika survei menyebutkan bahwa tingkat kebahagian warga Bandung meningkat dari tahun ke tahunnya. Di sepanjang jalanan Asia-Afrika ku temukan banyak tokoh-tokoh anime bahkan berbagai macam hantu. Tak ketinggalan Hello Kitty, Frozen, bahkan hantu yang lagi hits Valak pun ikutan nimbrung. Mungkin yang belum ada itu Zombinya di Train to Busan hehe. Kau dapat berfoto bersama mereka, cukup masukan sebagian uangmu di kotak yang telah mereka sediakan. Tak ada tarif khusus, itu seridhonya.

Rasanya tangan ini gatal jika tak memotret. Berbekal kamera handphone sederhana, ku coba memotret sudut-sudutnya. Tak ketinggalan mamang penjual bunga pun ada di sini. Ya siapa tahu mungkin banyak pemuda yang membeli bunga dan melamar kekasihnya di sini hehe. Berbanggalah punya walikota Ridwan Kamil, selain merubah kota menjadi cantik bahkan dapat menghasilkan rezeki bagi sebagian orang.



Sepertinya bukan hal yang terlalu buruk pergi seorang diri, buktinya segurat senyum selalu menghiasi wajahku menyusuri jalanan kota. Lihatlah si Aa yang di foto ini, bahkan dia melakukan gerakan “peace” ketika aku sedang memotret gedung tua di seberang sana. lihatlah teteh-teteh cantik ini yang tampak malu tahu ada orang yang sedang memotret mereka. Lalu melintas mobil wisata yang sepertinya membawa rombongan turis lokal, mereka berdadah-dadah ria ketika handphoneku ku arahkan kepada meraka. Dan jangan lupakan juga bapak pengepul barang bekas ini, ia adalah salah satu dari ribuan orang di kota besar yang menggantungkan harapan hidupnya di kota indah ini. Hari ini serasa jadi turis di kota sendiri hehe. Tas ransel dan kamera handphone di tangan, ini menyenangkan.


Tak terasa kakiku sudah memasuki jalan Braga. Jangan ditanya berapa jumlah orang yang berfoto ria. Banyak sekali, mulai dari yang pakai kamera profesional higga kamera handphone sepertiku. Sepanjang jalan Braga dapat kau temukan banyak restoran dan cafe di sana, bahkan pub dan tempat bilyar sekalipun. Aku pribadi tak pernah berkunjung ke salah satu cafe atau restorannya. Entahlah tak tertarik saja. Bukan karena soal harga karenaku kira tak semuanya memasang harga yang mahal tetapi lebih karena pemikiran apakah restorannya sudah halal? Hehe
Sepanjang jalan Braga ini, kau akan disuguhi banyak lukisan dari seniman Bandung. Lukisan mereka bagus-bagus. jika tertarik silahkan ka beli hehe. Tak  terasa aku sudah tepat di pintu masuk gedung Landmark. Selamat berburu buku, mudah-mudahan dapat buku banyak dengan harga yang murah. Suatu hari semoga dapat bersama teman menikmati jalanan kota ini, teman hidup misalnya hehe. Terakhir ini saya dengan dua kantung mata yang sempurna. Semoga setelah refresing kantung matanya hilang hehe.

Komentar

  1. Hhaa... Aku ke braga tahun lalu.. Dan selalu suka lewat ke sana...
    *mantan orang bandung

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts